SatuAceh News – Kontestasi pemilihan kepala daerah Pilkada Aceh Barat tinggal hitungan bulan. Berbagai pihak yang berkepentingan mulai menimbang calon yang dianggap layak memimpin Kabupaten Aceh Barat dalam lima tahun ke depan.
Berkaitan dengan hal itu, akademisi STAIN Teungku Direundeng Meulaboh, Arafah, SE., M.Si. turut menyuarakan pendapatnya. Menurut Arafah, sudah waktunya Aceh Barat dipimpin oleh seorang ulama. Hal tersebut merujuk keberhasilan kepemimpinan Nasional Presiden Joko Widodo yang bersanding bersama ulama besar KH. Ma’ruf Amin.
“Ulama adalah pemimpin agama yang mengayomi, membina dan membimbing umat baik dalam masalah agama maupun masalah sehari-hari yang diperlukan baik dari sisi keagamaan maupun sosial kemasyarakatan. Salah satu sosok ulama di Indonesia yang berhasil menjadi seorang negarawan yaitu K.H Ma’ruf Amin. Beliau seorang ulama, dosen, dan politikus, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia, Sebelum terpilih sebagai Wakil Presiden RI ke 13 beliau menjabat sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia ( MUI),” ujar Arafah memberi alasan.
“Nasionalis Religius adalah kata kunci sukses terpilih kembalinya Jokowi sebagai Presiden Indonesia untuk yang kedua kalinya. Berangkat dari fakta yang ada, peran ulama dinilai sangat dibutuhkan dalam berkontribusi untuk suksesnya melewati kompetisi dalam ajang PILKADA Aceh Barat yang akan berlangsung pada tanggal 27 November 2024,” lanjut Arafah.
Pendaftaran pasangan calon Bupati/ Wakil Bupati menurut Peraturan KPU (PKPU) Nomor 2 Tahun 2024 Tentang Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024 akan dibuka tanggal 27 hingga 29 Agustus 2024.
Berdasarkan hasil rapat Pleno KIP Aceh Barat tentang Rekapitulasi Pemilu tahun 2024, Ada 3 (tiga) Partai yang akan menguasai kursi parlemen di DPRK Aceh Barat yaitu PAN (5 Kursi), PA (5 Kursi) dan Golkar (5 Kursi). Idealnya, ujar Arafah, dari ketiga Partai besar ini akan mengusung calon bupatinya masing-masing sehingga minimal akan ada tiga calon bupati yang akan berlaga di PILKADA Aceh Barat 2024.
Kembali kepada urgenitas ulama dalam kontestasi politik pada ajang Pilkada Aceh Barat 2024, Arafah menyebutkan ada 3 nama tokoh ulama yang mencuat di masyarakat Aceh Barat supaya bisa mendaftar sebagai peserta Pilkada 2024 baik melalui jalur politik maupun dari jalur independen.
Adapun 3 tokoh ulama yang digadang-gadang akan maju dalam kontestasi Pilkada Aceh Barat yaitu Tgk. H. Surianto Sudirman. L.c, M.A (Ketua Dewan Syariah PKS Aceh), Dr. H. Syamsuar, M.Ag (Ketua STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh) dan Tgk. H. Mahdi Kari Usman, S.Pd.I (Ketua MPU Kabupaten Aceh Barat).
Nama Tgk Surianto Sudirman Masuk Radar Pilkada Aceh Barat
Sebelumnya Dosen Pasca Sarjana Universitas Malikussaleh (Unimal) Dr. Mursyidin, MA. menyebut nama tokoh-tokoh yang berpotensi ikut dalam kontestasi pilkada Aceh Barat.
Dr. Mursyidin yang pernah menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Teuku Umar (UTU) menyebut lima nama yang layak maju sebagai calon bupati dan 5 nama untuk calon wakil bupati. Kelima nama tersebut politisi PAN Dr. (HC) H. T. Alaidinsyah atau yang akrab disapa Haji Tito. Kemudian politisi Partai Aceh Tarmizi, SP. Menyusul politisi Partai Golkar H. Kamaraddin, Amiruddin, dan Fuadri.
Selain itu, Dr. Mursyidin menyebut lima nama yang layak maju sebagai calon wakil bupati. Salah satunya adalah H. Surianto Sudirman, Lc. MA.
Tgk. Surianto Sudirman adalah ulama yang saat ini sebagai mudir Dayah Nurul Ikhwah, salah satu dayah yang cukup terkenal dan berpengaruh di Nagan Raya. Tgk. Surianto Sudirman juga dikenal aktif menyampaikan kajian-kajian keislaman di berbagai masjid di Provinsi Aceh. Beliau berulang kali didaulat mengisi khutbah Jumat dan kajian di Masjid Raya Baiturrahim, Banda Aceh.
Selain mudir di Dayah Nurul Ikhwah, Tgk. Surianto Sudirman juga aktif dalam membina dan membesarkan Yayasan Pendidikan Al Maghribi yang menaungi TKIT Az Zahira, SDIT Teuku Umar, dan SMPIT Teuku Umar Kota Meulaboh. Selain itu, Tgk. H. Surianto juga menjabat Ketua Yayasan Insan Madani yang menaungi MAIT Teuku Umar di Kota Meulaboh.
Alumni Universitas Al Azhar Kairo Mesir ini karena tingkat keilmuannya kemudian diangkat sebagai Ketua Dewan Syariah Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Aceh.
Selain Tgk. Surianto Sudirman, Dr. Mursyidin juga menyebut nama lain yang juga memiliki potensi maju sebagai calon wakil bupati seperti Marhaban, SE., Dr. Samsuar Basyariah, Said Muzhar, dan Tgk. Syahluna Polem.
