HUDA Aceh Barat Lantik Pengurus ISIM 2022-2025

Huda Aceh Barat Lantik Pengurus Isim Meureubo
Bagikan

SatuAceh News | Meulaboh – Ketua Pengurus Wilayah Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) Wilayah Aceh Barat, Abu Abdurrahman al-Yamani melantik pengurus Ikatan Santri Kecamatan Meureubo (ISIM) Periode 2022-2025.

Pelantikan Ikatan Santri Meureubo berlangsung pada Ahad (30/04/2023) di Aula Kantor Camat Meureubo. Pengurus Ikatan Santri Kecamatan Meureubo Periode 2022-2025 dipimpin Tgk Ainal Huda.

Fidyah Puasa Ramadhan

Dalam kegiatan yang dikemas juga dengan Halal Bi Halal ini juga memberikan santunan kepada anak yatim seluruh desa di kecamatan setempat.

Huda Aceh Barat Lantik Pengurus Isim Meureubo
Prosesi Pelantikan Pengurus Ikatan Santri Meureubo oleh Himpunan Ulama Dayah Aceh wilayah Aceh Barat.

Ketua panitia Tgk Hasyim menyebutkan, pembentukan ikatan santri ini sendiri dalam rangka mewujudkan masyarakat Kecamatan Meureubo yang bersyariat.

Karena itu ia berharap kerjasama dari Camat, kepala desa dan seluruh pemangku kepentingan di kecamatan tersebut dapat memberikan baik secara moril dan materil maupun lewat kebijakan terhadap kegiatan-kegiatan keagamaan di Kecamatan Meureubo.

“Kami berhara kepada bapak camat, keuchik [kepala desa] dan stakeholder lainnya untuk memberikan dukungan lewat kebijakan-kebijakan, dukungan moril dan materil untuk kegiatan-kegiatan keagamaan di Kecamatan Meureubo,” ucapnya.

Kata Tgk Hasyim sebagai Ketua Panitia Pelantikan, berdirinya Ikatan Santri Meureubo memiliki sejarah tersendiri, dimana organisasi yang menaungi para santri di Kecamatan Meureubo tersebut sebelumnya diinisiasi oleh ustadz tamatan Dayah Darussalan Labuhan Haji, Kabupaten Aceh Selatan dan merupakan putra kecamatan tersebut bernama Syamsul Kamal. Cikal-bakal organisasi ini diinisiasi oleh Samsul Kamal pada tahun 2016.

Tgk. Hasyim Ketua Panitia Pelaksana Pelantikan Pengurus Isim
Ketua Pelaksana Pelantikan, Tgk Hasyim.

HUDA dan ISIM Tidak Berlatar Belakang Politik

Menurutnya organisasi yang dibentuk Samsul Kamal itu bukan organisasi yang memiliki kaitan dengan politik apalagi menjalankan politik praktis, dan jika ada pengurus yang bernaung dibawah organisasi tersebut terlibat politik praktis maka ia menegaskan itu bersifat personal atau individu.

“Organisasi santri ini bukan organisasi politik, apa lagi politik praktis, tidak ada yg melatar belakangi Ikatan Santri Meureubo dengan politik. Mungkin ada pengurus atau anggota yg masuk dalam politik, itu hanya individu tidak menyangkut dgn organisasi. ISIM juga organisasi yang berdiri dengan sendirinya, tidak menyangkut dengan PC,” ucapnya.

Sementara itu Abu Abdurrahman ketua PW HUDA Aceh Barat berpesan kepada Pengurus ISIM untuk memulai kegiatan dengan dasar Ikhlas dan Allah sebagai pelindung para pengurus yang baru dilantik.

Abu Abdurrahman juga mengingatkan kepada para pengurus setiap yang diperoleh dan dimiliki di dunia adalah amanah yang harus dijalank dengan sebaik-baiknya.

“Apa yang dimiliki di dunia ini adalah amanah, termasuk juga jabatan dalam kepengurusan ikatan santri ini merupakan amanah, maka amanah ini harus dijalankan dengan sebaik-baiknya dan harapan akhirnya adalah untuk mendapatkan ridha Allah Swt,” sebut Abu Abdurrahman.

Menyambut baik kepengurusan Ikatan Santri Meureubo, ketua Forum Keuchik (Kades) Kecamatan Meureubo, Abdusalam berpesan kepada para santri disana untuk terus bersatu dan tidak mudah terpecah belah sehingga niat mewujudkan Kecamatan Meureubo bersyariat dapat terwujud.

Kata dia, seluruh pemerintah desa di kecamatan itu siap memberikan dukungan moril dan materil bagi ISIM.

Fidyah Puasa Ramadhan

Bagikan