SatuAcehNews | Singkil – Dalam rangka sukseskan Gerakan Imunisasi dan Stunting Aceh (GISA) dan Program PATEN di Kabupaten Aceh Singkil, Pj. Bupati, Marthunis akan melakukan kunjungan kerja ke 11 kecamatan yang ada di Kabupaten Aceh Singkil. Pada hari pertama kunjungan kerja dilakukan ke Kecamatan Singkil. Pertemuan berlangsung di Aula Kantor Camat Singkil, Senin, 29/08/2022.
Acara tersebut diikuti oleh unsur Forkopimda Aceh Singkil, para Kepala Dinas dalam Kabupaten Aceh Singkil, turut hadir pula Anggota DPRK Aceh Singkil Daerah Pemilihan (Dapil) I, Taufik Hakim, Fairuz Akhyar dan H. Bainudin Ondo, para Imam Mukim para Kepala Kampung dan undangan lainnya dalam
Kecamatan Singkil.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Aceh Singkil menyampaikan beberapa hal, terkait peningkatan standar minimun pelayanan kepada masyarakat, memperkuat pangan lokal untuk mengentaskan kemiskinan, dan peningkatan imunisasi kepada Balita dan penanganan Stunting.
“Di kecamatan ini adalah mau kita Patenkan pelayanan itu perlu cepak Pak. Selain dari alur pelayanan ini yang sudah baik, tapi kita mau buat lebih baik lagi adalah bagaimana masyarakat bisa tahu alur layanan ini dan syaratnya sebelum mereka datang ke kecamatan. Jadi ketika sudah datang ke kecamatan mereka sudah bawa berkas yang sudah lengkap dan tahu alurnya,” kata Pj. Bupati Aceh Singkil, Marthunis, Senin, 29/08/2022.
Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Pj. Bupati Marthunis menyarankan kepada Pemerintah Kecamatan Singkil untuk membuat website. Dimana website tersebut memuat seluruh informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat.
“Yang kedua terkait dengan pangan lokal, dan saya liat ada gerakan makan telur satu butir di Desa Teluk Rumbia. Saya kira ini perlu kita lakukan dan ini bisa di alokasikan dengan Dana Desa (bila ada Perbupnya),” Lanjut Marthunis.
Menurut Marthunis, kebutuhan telur ayam di Desa Teluk Rumbia hendaknya diproduksi sendiri agar perputaran ekonomi kembali kepada masyarakat.
“Sebenarnya ini punya koneksi dengan kegiatan ekonomi BUMD kita. Tadi saya tanya, makan telur itu tiap hari, kemudian Balita kita berapa, nah telurnya beli dari mana? Jangan-jangan dari Medan, pasarnya masak dari Medan. Dan ini saya kirakan, pasarnya sudah ada ni, sudah pasti. Jadi sehingga kalau kita mau berternak ayam petelur, pasti pasar telurnya ada,” ujar Marthunis.
Pj. Bupati Aceh Singkil, Marthunis berharap bagaimana semua kebutuhan desa itu disediakan secara mandiri, dan itu tentunya akan menurunkan angka kemiskinan.
“Yang ke tiga terkait dengan data Balita yang belum Imunisasi, kasusnya sangat rendah 35,4. Dan saya merekomendasikan kita buat rekam medis,” tuturnya.
“Tentunya rencana kita ini tidak akan jalan, kalau tidak ada bantuan dari para Kepala Desa, Ibu dari Puskesmas yang berdiri di garda terdepan dan kita semua,” ungkap Marthunis.
Diakhir sambutannya, Pj. Bupati Marthunis mengingatkan kepada semua penyelenggaran pemerintahan Aceh Singkil, dan para kepala desa agar menjaga amanah sebagaimana diperintahkan tuhan.
“Kita punya jabatan, punya amanah dan ini adalah perintah tuhan. Kalau kita langgar masuk neraka kan, dan kalau kita laksanakan pasti kita akan masuk syurga. Dan kalau ada apa-apa kita lakukan dengan adil, jangan hanya hanya misalnya ada uang ini kita arahkan kepada satu pihak saudara kita, tapi orang yang membutuhkan itu tidak kita lakukan, ini adalah prinsip keadilan ini yang harus kita jaga,” ujarnya.
“Baru kemudian setelah kita lakukan kita bisa mengharap rakyat kita patuh terhadap ulil amri (pemimpin). Setelah kita lakukan amanat dan berlaku adil baru kita bisa harapkan rakyat kita tunduk dan patuh,” kata Marthunis mengakhiri.
Kegiatan di Aula Kantor Camat Singkil berlangsung lancar, kemudian dilanjutkan dengan kunjungan langsung ke Puskesmas Singkil, dan rangkaian kunjungan kerja lainnya.
Untuk diketahui Gerakan Imunisasi dan Stunting Aceh (GISA) merupakan program Pemerintah Aceh, Pj. Gubernur Aceh Achmad Marzuki sebagai upaya percepatan penanganan stunting dan capaian target imunisasi di Provinsi Aceh. (Red/AHA)
